Wednesday, 16 October 2013

analisis perubahan sosial

Dalam era kehidupan, tidak ada satupun masyarakat yang berhenti dari perubahan, cepat atau lambat semua masyarakat di muka bumi ini akan mengalami suatu perubahan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mudah untuk di hindari, bahkan seolah-olah telah melekat dalam kehidupan masyarakat sekarang ini. Hal tersebut terlihat adanya perubahan sosial yang sedemikian cepatnya dimana perubahan tersebut bisa di lihat dari aktivitas individu, keluarga dan masyarakat lingkungan sekitar kita. Pada tugas ini saya mengambil lokasi Jalan Halmahera VII C.20 sebagai lokasi dalam tugas pengamatan dan analisis mengenai perubahan sosial yang terjadi pada lingkungan fisik maupun lingkungan budaya. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Jl. Halmahera ada yang berupa kemajuan (progress) dan ada pula yang berupa kemunduran (regress).
            Sesuai hasil pengamatan saya ditemukan banyak perubahan yang terjadi pada masyarakat Halmahera. Bentuk perubahan tersebut sangat beragam, mulai dari perubahan yang sifatnya lambat (evolusi),  cepat (Revolusi), Perubahan kecil, perubahan besar, perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki.
            Dulu sebelum teknologi berkembang pesat seperti halnya pada masa sekarang, warga Jl. Halmahera senang bergotong-royong dalam melakukan kegiatan sosial, selain itu hampir setiap minggu warga berkumpul untuk melalukan kerja bakti yang melibatkan bapak-bapak, dan para remaja, sementara ibu-ibunya mempersiapkan konsumsi. Namun seiring berjalannya waktu kebiasaan itu mulai luntur dan sedikit diabaikan. Sehingga dilihat dari sisi kekeluargaan semakin berkurang, karena semakin minimnya intensitas waktu untuk bertemu melakukan interaksi. Selain itu yang menyebabkan kebersamaan warga Halmahera semakin berkurang adalah pola hidup individu warga di Jl. Halmahera yang notabennya golongan masyarakat menengah ke atas.
            Perubahan juga terjadi pada pola bermain anak-anak yang dahulu dengan cara berkumpul bersama- sama dengan menggunakan permainan yang sifatnya sederhana dan tradisional seperti halnya bermain sepak bola, mobil-mobilan  obak sodor, obak delek, dakon, bekelan untuk anak putri,  saat ini jarang sekali dimaikan karena pola bermain anak-anak sudah berubah dan lebih pada sifat individu antara lain anak-anak sekarang lebih senang bermain game online, facebook, twitter, dan media sosial lainnya. Sesuai hasil pengamatan saya dengan mengetahui info-info dari masyarakat di sekitar lingungan Halmahera perubahan anak-anak yang sedemikian pesatnya disebabkan pengaruh teknologi dan perubahan sosial kehidupan masyarakat.
            Perubahan sosial lainnya yang terjadi di lingkungan Halmahera antara lain penggunaan alat komunikasi di era globalisasi, jarak komunikasi sejauh apapun sudah tidak menjadi hambatan. Semua sudah lebih mudah untuk berkomunikasi dengan berbagai fasilitas antarlain  handphone yang bisa digunakan untuk telepon dan sms ( short message service ) dan mudah di bawa kemana-mana, internet yang memudahkan komunikasi seca/ra multimedia. Padahal dahulu masyarakat Halmahera melakukan komunikasi itu sebagian besar lewat kantor pos yang relatif membutuhkan waktu yang lebih lama, namun sekarang masyarakat Halmahera dapat lebih mudah dan cepat jika ingin berkomunikasi melalui media elektronik lainnya yang lebih canggih.
            Dulu masyarakat Halmahera menjahit menggunakan tangan namun saat ini dengan adanya mesin penjahit pakaian, masyarakat dapat lebih mudah dan lebih efisien dalam menjahit tanpa memerlukan waktu yang lama.
            Pada awal terbentuknya pemukiman Halmahera masyarakat masih kesulitan mencari air karena belum tersedianya sarana dan prasarananya, namun saat ini sudah ada pompa air dan PDAM yang dekat dengan wilayah ini sehingga masyarakat dapat menikmati air untuk kebutuhan sehari-hari dengan mudah.
            Sesuai dengan ulasan tersebut sebagaian besar termasuk dalam bentuk perubahan yang dikehendaki, namun ada pula yang tidak dikehendaki seperti lunturnya sikap kegotongroyongan akibat dari perubahan teknologi yang semakin maju sikap inilah yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang mengedepankan sikap kegotongroyongan. Solusi untuk mengatasi hal semacam ini diharapkan masing-masing individu memiliki rasa kepedulian dan kekeluargaan yang tinggi sehingga sikap-sikap kegotongroyongan akan terus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tuesday, 15 October 2013

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI menurut UU No. 25 tahun 1992

  •    Keanggotaan Bersifat Sukarela Dan Terbuka.
Koperasi menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota dengan tidak pandang status masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas, siapapun mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri dan tidak bersifat memaksa dengan tidak mewajibkan seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota yang akan menjadi bagian dari koperasi yang akan didirikan.
  • Pengelolaan Dilakukan Secara Demokrasi.
Koperasi membentuk struktur organisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ada dengan berlandaskan kekeluargaan yang menjunjung asas demokrasi dalam penyelenggaraan rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus,dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi.
  • Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan Besarnya Jasa Usaha Masing-Masing.
Koperasi mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya, maka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperai berusaha semaksimal mungkin untuk bersifat dan berlaku adil dan merata terutama dalam hal pembagian sisa hasil usaha dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan koperasi yang telah diberikan oleh masing-masing anggota yang dinilai dalam bentuk besarnya jasa usaha.
  • Pemberian Balas Jasa Yang Terbatas Terhadap Modal.
Koperasi memberikan timbal balik kepada anggota yang telah menanamkan modalnya dan mempercayakan koperasi dalam mengelola modal tersebut berupa balas jasa yang sesuai dengan keadilan, keseimbangan dan keterbatasan seberapa besar modal yang telah diberikan anggota dengan transparan agar anggota jelas dan mengerti pemberian balas jasa yang diberikan koperasi sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Kemandirian.
Koperasi berdiri dengan prinsip kemandirian dengan tidak berada di bawah naungan organisasi lain dan tidak bergantung serta mengandalkan organisasi lain, koperasi berdiri sendiri dengan membentuk struktur organisasi sendiri untuk mengelola dan menjalankan kegiatan usahanya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
  • Pendidikan Perkoperasian.
Koperasi mempunyai arah dan tujuan untuk dapat bekerja sama mengelola kegiatan yang bersifat positif membutuhkan keahlian dalam pengopersiannya maka dibutuhkan pendidikan dan pengarahan dalam penerapannya dengan bermaksud agar koperasi sebagai wadah yang berlandaskan prinsip dan asas kekeluargaan dapat bermanfaat, oleh karena itu pendidikan perkoperasian sangatlah dibutuhkan sebagai dasar pembentukan koperasi.
  • Kerjasama Antar Koperasi.
Koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam pengorganisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan.
Friday, 23 August 2013

When I Was Your Man - Bruno Mars

Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don't sound the same
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
'Cause my heart breaks a little when I hear your name

It all just sounds like oooooh…
Mmm, too young, too dumb to realize
That I should've bought you flowers
And held your hand
Should've gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
'Cause all you wanted to do was dance
Now my baby's dancing
But she's dancing with another man

My pride, my ego, my needs, and my selfish ways
Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made, ohh…
And it haunts me every time I close my eyes

It all just sounds like oooooh…
Mmm, too young, too dumb to realize
That I should've have bought you flowers
And held your hand
Should've gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
'Cause all you wanted to do was dance
Now my baby's dancing
But she's dancing with another man

Although it hurts
I'll be the first to say that I was wrong
Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know

I hope he buys you flowers
I hope he holds your hand
Give you all his hours
When he has the chance
Take you to every party
'Cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done
When I was your man
Do all the things I should have done
When I was your man

Contoh Footnote Dalam Sebuah Cerpen


Pada saat itu aku dan keluarga mengantarkan adik ku yang sedang sakit untuk berobat dirumah sakit, ternyata dokter menyarankan opname[i] jadi mau tidak mau adikku harus di rawat inap [ii]di rumah sakit itu. Pada hari pertama biasa-biasa saja bahkan aku merasa bosan sekali di rumah sakit. Hari kedua juga sama seperti hari sebelumnya sangat membosankan yang ku lakukan hanya duduk di samping ranjang tempat tidur adikku. Sekitar sore hari mungkin setelah ashar ada beberapa perawat yang datang memeriksa keadaan adikku, tanpa aku sadari ada seorang perawat pria yang memperhatikan aku mungkin aku kegeeran kali ya atau memang diperhatikan entahlah kurang tahu juga????

Tapi tidak lama setelah itu seorang perawat pria yang kumaksud diatas tadi datang lagi membawa sebuaah sprai di tangannya dan minta izin kepadaku untuk mengganti sprai kasur yang di tempati adikku, meskipun terpaksa aku membantunya menggantikan sprai itu karena adikku tidak bisa berdiri dan harus diangkat jadi kami mengangkatnya berdua. Setelah dia keluar dari kamar aku biasa-biasa saja tidak sedikit pun terlintas dalam pikiranku untuk memperhatikan dia.
Besoknya hari terakhir kami dirumah sakit, sebelum cek out dari rumah sakit adikku akan di rongsent, tepat pukul 08.00 WIB adikku dibawa keruang rongsent. Aku dan tanteku ikut menemani karena adikku nangis[iii] kalau sendiri dan aku tidak sadar saat menuju ruang rongsent seorang perawat pria yang aku maksud diatas tadi ikut di belakang kami menuju ruang rongsent juga. Tiba giliran adikku yang masuk untuk di rongsent dan aku bersama tanteku di minta ikut menemani didalam ternyata perawat itu ikut masuk juga, ketika akan di rongsent adikku menangis dan tidak mau di rongsent entah kenapa mungkin dia takut sama petugas ruang rongsent yang pakai seragam dan menggunakan masker[iv] tutup mulut dikira teroris mungkin makanya takut ha ha ha…. Sedangkan aku bersama tanteku dan juga perawat itu berusaha membujuknya supaya mau tapi tidak berhasil juga, hingga akhirnya adikku tidak jadi di rongsent dan kami membawanya kembali ke kamar saat di jalan menuju kamar tanteku mendorong kursi rodanya adikku dan aku mengiringi disamping ternyata perawat itu mengikuti di belakang kami, kemudian dia meminta agar dia yang mendorong kursi roda adikku.

Sambil mendorong dia bertanya-tanya kepada tante ku yang berjalan di sampingnya sedangkan aku berjalaan di belakang mereka. Dia bertanya tentang adikku dan aku, dia menanyakan kepada tanteku apakah aku kuliah atau masih SMA, dan setelah tanteku bilang kalau aku sudah kuliah dia bertanya lagi semester berapa, jurusan apa, dan kuliah dimana? Aku yang berjalan sendiri di belakang merasa tidak enak karena di omongin.

Kami berunding di dalam kamar dan akhirnya kami memutuskan untuk cek out dari rumah sakit karena tidak ada perkembangan sama sekali, aku langsung menuju ruang petugas untuk meminta cek out, saat meminta cek out dengan menjelaskan beberapa alasan kepada petugas tanpa kusadari ternyata perawat itu ada di belakangku dan bertanya “kenapaa cek out kan belum sembuh?” ucapnya, aku hanya menjawab dengan senyum karena sebenarnya aku kaget dia ada di belakangku, dalam hati aku bergumam[v] “ini orang kayak hantu aja dari tadi muncul di belakang terus” he he he…
Setelah semuanya selesai kami langsung pulang, aku mendorong kursi roda adikku dan ayah,ibu, serta tanteku membawa barang-barang. Lagi-lagi perawat itu mengagetkan aku dia mengikutiku dan meminta dia yang mendorong kursi roda adikku, akhirnya dengan tidak sengaja aku berjalan beriringan dengan perawat itu sampai depan rumah sakit, di sepanjang jalan dia SKSD alias sok kenal sok dekat denganku, aku cuek saja   dari omongannya aku hanya menangkap sedikit saja yang aku dengar dia bilang kalau dia sedang praktek di rumah sakit itu dia juga bilang kalau dia semester lima juga dan kuliah di STIKES Muhammadiyah Cuma itu yang aku ingat.
 Sampai di depan dia tidak langsung pergi malah menunggu sampai mobil kami datang, karena parkiran penuh jadi mobil lumayan lama baru bisa keluar dan anehnya perawat itu tetap menunggu hingga kami pergi dia baru beranjak dari depan rumah sakit.
Sepanjang perjalanan aku baru terpikir dengan perawat itu, aku baru sadar ternyata dia baik dan perhatian kepada adikku, muncul rasa penasaran di benakku siapa nama perawat itu? Ada sedikit penyesalan juga karena tidak menanyakan namanya.
Berhari-hari setelah dari rumah sakit itu aku selalu memikirkan perawat itu, semakin lama malah semakin sulit melupakannya, aku bingung bagaimana bisa memikirkan orang yang namanya saja tidak tahu tapi itulah kenyataannya. Setiap saat aku bertanya kapan aku bisa bertemu dia lagi????
Sampai sekarang bayangannya sulit sekali untuk di hindari padahaal sudah dua bulan berlalu, aku jadi bingung membedakan perasaanku apakah aku suka tapi rasanya tidak mungkin karena aku belum tahu siapa dia, atau sekedar penasaran ingin tahu namanya dan mengenalnya lebih dalam lagi. Aaaahhhh…… aku bingung.

Sekarang aku masih sangat sulit melupakannya aku hanya bisa berdo’a kepada Allah supaya aku bisa bertemu lagi, aku sekarang tidak mengharapkan apa-apa hanya satu yang aku inginkan bisa bertemu lagi dan pengen tahu namanya itu aza.
8/24/2013 6:36:18 AM
a Allah pertemukan aku dengannya meski hanya sebentar!!!


[i]  Menginap di rumah sakit
[ii]  Perawatan pasien dengan menginap (di rumah sakit)
[iii] Melahirkan perasaan sedih/rasa haru
[iv] alat untuk menutup muka
[v]  berbicara dng suara tertahan di dl mulut

Bagaimana pendapat anda tentang blog ini?

My School

SMA N 2 JOMBANG

Go Green Indonesia !

Go Green Indonesia !

NADYA'S GENIUS

NADYA'S GENIUS

Translate